Penyataan oleh Duta Besar Inggris terkait dengan kantor Free West Papua
Menyusul pemanggilan Duta Besar Inggris terkait pembukaan kantor Free West Papua di Oxford, berikut pernyataan kami.
Pernyataan Duta Besar Inggris Mark Canning per tanggal 6 Mei 2013:
Hari ini saya dipanggil untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Bapak Marty Natalegawa.
Bapak Menteri menyampaikan secara jelas tentang keprihatinan yang mendalam dari Pemerintah Indonesia menyusul pembukaan kantor Free West Papua (OPM) di Oxford.
Saya menjelaskan kepada Bapak Menteri bahwa kami sangat memahami kesensitifan isu ini bagi Indonesia.
Posisi pemerintah Inggris dalam isu ini sudah cukup jelas. Kami menghormati integritas wilayah Indonesia dan kami tidak mendukung seruan-seruan untuk memerdekakan Papua.
Pemerintah Inggris tidak pernah mendukung pembukaan kantor OPM di Oxford. Pembukaan kantor semacam itu tidak memerlukan izin dari kami, dan karena itulah kantor tersebut tidak mewakili pandangan Pemerintah Inggris.
Kami menghargai Papua sebagai bagian dari Indonesia dan hal ini sudah menjadi pandangan kami. Pandangan tersebut tetap menjadi pendirian kami, dan tidak pernah berubah.
Kami juga mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak-pihak, contohnya Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang berusaha mengatasi masalah-masalah Papua dan kami berharap Papua mendapatkan kesejahteraan, stabilitas serta perdamaian yang sama seperti provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Saya juga mengemukakan pandangan ini kepada Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe ketika bertemu beliau minggu lalu.
Kami yakin pemerintah Indonesia berkomitmen penuh dalam mengatasi masalah-masalah di Papua dan kami berharap usaha-usaha tersebut membuahkan hasil”.