Konferensi Koalisi Anti-ISIL di Paris, 2 Juni 2015
Menteri Luar Negeri Inggris menggarisbawahi kontribusi Inggris dalam usaha memerangi ISIL dan menegaskan pandangan Pemerintah Inggris bahwa Assad merupakan sersan perekrut anggota ISIL.
Berbicara paska Konferensi Koalisi Anti-ISIL di Paris, Menteri Luar Negeri Inggris menggarisbawahi kelanjutan kontribusi Inggris dalam usaha memerangi ISIL di Iraq dan menegaskan pandangan Pemerintah Inggris bahwa Assad merupakan sersan perekrut anggota ISIL.
Menteri Luar Negeri Philip Hammond mengatakan:
Koalisi Global bersatu dan berkomitmen melawan ISIL, intervensi koalisi melalui serangan udara telah menghentikan sepak terjal ISIL. Aksi darat secara bertahap telah mengurangi jumlah wilayah teritorial yang mereka kuasai. Dengan bangga saya katakan bahwa Inggris telah memainkan peran sebagai pemimpin dan memberikan kontribusi terbesar kedua dalam serangan udara melawan ISIL di Irak.
Kami mendiskusikan cara terbaik meningkatkan dukungan untuk Perdana Menteri Irak dan memerangi ISIL. Kami akan terus memberikan kontribusi signifikan untuk usaha intelijen, pengawasan dan pengintaian. Kami juga harus menjaga kestabilan wilayah-wilayah yang telah terbebas dari kendali ISIL untuk memastikan mereka tetap bertahan. Inggris akan berkontribusi dalam pendanaan Program Pembangunan PBB yang baru untuk mendukung stabilisasi di Irak.
Selama Assad terus berkuasa, pertarungan tidak akan berhenti; ISIL akan terus menahan teritorial Suriah dan rezim yang secara brutal melawan rakyatnya sendiri – termasuk penggunaan bom barel dan gas klorin – akan menjadi salah satu sersan perekrutan ISIL terbesar. Assad merupakan bagian dari masalah; dia tidak bisa menjadi bagian dari solusi.
Informasi lengkap
ISIL: Respon Pemerintah Inggris
-
Temukan Menteri Luar Negeri Inggris di Twitter @PHammondMP
-
Temukan Kementerian Luar Negeri Inggris di Twitter @foreignoffice
-
Temukan Kementerian Luar Negeri Inggris di Facebook dan Google+